"Jangan main-main dengan fikiranmu!"
Mengapa Bahasa Inggris menjadi syarat dalam kegiatan tersebut?
Karena instruktur dan dosennya kan orang amerika (bukan amerini😀) pasti pakai bahasa Inggris dong😁jadi minimal kita harus bisa memahami apa yang disampaikan abang-abang dari Harvard ini.
dan ... yeay.... Alhamdulillah aku bisa melewati tahap wawancaranya!
Seneng dan bersyukur banget bisa ikut di program ini. Microcredential CS50x Indonesia Harvard University tahun 2022 ini merupakan pilot projek yang bertujuan meningkatkan kemampuan guru informatika dalam mendorong siswa bernalar kritis serta mewujudkan karakter profil pelajar pancasila.
Sylabus
Silabus ternyata sudah dirancang sedemikian maniz oleh harvard university loh. semua di set ke dalam istilah "week". Dimulai dari week 0 sampai week 9. ditambah Tes dan Final Projek. Kegiatan dimulai tanggal 18 Oktober 2022.
Dan kalian tahu aku ketemu siapa di silabus itu? Yeah.. Si Python😍. yang selama ini selalu ada dalam fikiranku.
Cek ya silabusnya dibawah ini
Metode pembelajaran yang digunakan adalah blended learning, dimana pembelajaran dilaksanakan secara sinkronous dan asinkronous dengan memanfaatkan LMS dalam kegiatan penugasannya.
Singkatnya begini😀
Setiap week
- Ada video yang harus ditonton (video prof Malan mengajar di CS50 Harvard)
- Ada problem set yang harus dikerjakan
- Harus mengumpulkan tugas melalui gradescope
- Ada Session video conference dengan Dosen pendamping atau Fellow Teacher melalui zoom (link sudah tersemat di web CS50x Indonesia) -
- Ada sesi minta bantuan dengan Felow Teacher (Office Hour)
- Tersedia forum media sosial untuk curhat bugs dan tegur sapa di edstem.org
untuk diawal-awal week, code editor yang diapakai adalah visual studia code (VSC), namun setelah masuk python menggunakan code editor berbasis cloud yakni github.
Tahukah kalian?
Problem set yang harus dikerjakan itu sangat amat menguras fikiran sampe rasanya pusing tujuh keliling mengerjakannya dan parahnya kita ga boleh njiplak punya teman loh (aku sempat ingin menyerah😭).
Harvard Univ sangat mengedepankan kejujuran (Academic Honesty) yang sangat tidak mentolerir terhadap plagiarisme dalam bentuk apapun, sampai ada beberapa temen yang harus berhenti ditengah jalan karena terdeteksi melakukan plagiarisme (turut prihatin😩), walau diberi kesempatan pengakuan dosa (clause regret) namun ada sekitar 29 orang yang tetap tereliminasi. Jadi tersisa 121 orang.
Hal terpenting dari program ini adalah bahwa nilai bukanlah target utama namun lebih kepada proses perubahan yang dialami setelah mengikuti pembelajaran.
0 Comments:
Posting Komentar